Rabu, 27 Mei 2015

Jangan Pergi

Kenapa kamu pergi?
Kenapa kamu memilih untuk pergi?
Kenapa kamu pergi?
Jangan! Bertahanlah untukku
Bertahanlah untuk semua cerita kita
Sesibuk apapun kamu aku tak peduli
Asal kamu tidak pergi, jangan pergi.
Aku tak tau bagaimana caranya aku mencegah
Aku masih bisa tersenyum saat kau pergi
Aku masih bisa terus mendoakanmu
Aku pun masih bisa bernafas sampai saat ini
Tapi, setelah kamu pergi apa aku juga pergi?
Aku masih berdiri disini
Melihatmu berjalan dengan........
Ah, aku tak tau apa yang benar-benar kamu rasakan
Apa kamu senang meninggalkanku?
Apa kamu berat meninggalkanku?
Yang aku tau kamu pergi "demi aku"
Kamu pergi agar tidak lagi melihatku menangis
Kamu tau selama ini aku sedih
Kamu tau selama ini aku menahan perasaanku
TAPI KAMU KENAPA PERGI JUGA?
KENAPA?
Kamu tau apa yang terjadi saat kamu pergi?
Iya, memang aku tersenyum manis
Aku tersenyum sambil memikirkan
Apa hanya aku selama ini yang merasa bahagia?
Apa hanya aku yang merasa kita itu sempurna?
Aku ingin tahu dengan apa yang kamu rasakan
Aku ingin tahu semuanya, sayang
Iya, sampai saat ini kamu menjadi "sayang"-ku
Tolong katakan bahwa kita akan kembali
Tolong katakan kau akan menghampiriku
Menyediakkan pundakmu lagi seperti dulu
Bahkan, aku belum sempat mengatakan
"Aku sangat merindukanmu."
Kamu malah pergi terlebih dahulu sebelum aku mengucapkannya
Sekarang, bagaimana caraku mengucapkannya?
Bagaimana caraku menyampaikannya kepadamu?
"Aku sangat merindukanmu."
Aku tahu kamu tak akan pergi jauh
Tapi, apa bisa aku bersandar di bahumu?
Apa bisa aku mengalungkan lenganku di lenganmu?
Apa bisa aku menatapmu dari dekat?
Aku masih menjadi Panda
Aku masih menunggu
Aku, masih sayang kamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar